APEL HARI SANTRI NASIONAL SD NEGERI 3 KALIANGET TAHUN PELAJARAN 2025/2026

Pagi yang cerah di lingkungan SD Negeri 3 Kalianget menjadi saksi bisu semangat kebangsaan yang membara. Hari ini, 22 Oktober 2025, seluruh warga sekolah mengikuti Apel Hari Santri Nasional dilapangan 

Seluruh siswa-siswi, dari kelas satu hingga kelas enam, mengenakan busana muslim terbaik mereka.Mereka menggunakan peci, dan sarung, atau jilbab yang anggun menghadirkan pemandangan indah yang merefleksikan kesucian hati dan identitas keagamaan yang kuat. Meskipun masih usia Sekolah Dasar, semangat 'santri cilik' terpancar jelas di mata mereka.

Apel dimulai tepat waktu, ditandai dengan langkah tegap para petugas upacara yang telah berlatih dengan sungguh-sungguh. Lagu Indonesia Raya mengiringi pengibaran bendera Merah Putih, menyatukan rasa cinta tanah air di dada setiap peserta. Momen Mengheningkan Cipta mengajak semua untuk sejenak mengenang jasa para pahlawan, termasuk para ulama dan santri yang berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan melalui Resolusi Jihad.

Puncak kekhidmatan adalah saat lantunan Ikrar Santri dibacakan oleh perwakilan siswa dan diikuti serempak oleh seluruh barisan. Meski diucapkan oleh anak-anak, kata-kata dalam ikrar itu terasa penuh makna, menegaskan komitmen mereka sebagai generasi penerus yang berpegang teguh pada Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, sambil menjunjung tinggi nilai-nilai agama.

Selanjutnya, Amanat Pembina Apel oleh Sukrihadi, S.Pd.I selaku guru agama menjadi penyejuk sekaligus penyemangat. Dalam amanatnya, disampaikan pesan utama Hari Santri:

"Anak-anakku Santri Cilik SD Negeri 3 Kalianget yang Bapak/Ibu banggakan, Hari Santri bukan hanya milik mereka yang belajar di Pondok Pesantren, tapi milik kita semua. Kalian adalah santri masa kini, santri digital, santri berprestasi! Jihad kalian hari ini adalah melawan rasa malas, melawan kebodohan, dan melawan lupa akan akhlak mulia. Jadilah anak yang rajin salat, patuh kepada guru dan orang tua, tekun belajar, serta selalu berbuat baik kepada sesama. Semangat Resolusi Jihad di masa lalu, kita terjemahkan menjadi semangat belajar yang gigih untuk menjayakan negeri melalui ilmu dan budi pekerti luhur."

Apel ditutup dengan pembacaan Doa bersama, memohon keberkahan dan keselamatan untuk bangsa Indonesia. Kegiatan ini tidak hanya menjadi rutinitas seremonial, tetapi menjadi penanaman nilai-nilai karakter luhur—nasionalisme, religiusitas, kemandirian, dan gotong royong sejak usia dini.

Melalui Apel Hari Santri Nasional ini, SD Negeri 3 Kalianget berhasil menorehkan sejarah, mengingatkan kembali bahwa meskipun berstatus sekolah umum, semangat perjuangan santri yang berlandaskan iman dan cinta tanah air adalah warisan berharga yang harus terus dijaga dan diamalkan oleh setiap generasi penerus bangsa