KEGIATAN RUTIN JUMAT DHUHA BERJAMAAH DAN YASIN TAHLIL SD NEGERI 3 KALIANGET
Setiap hari Jumat pagi, suasana di SD Negeri 3 Kalianget terasa berbeda. Bukan hanya hiruk pikuk persiapan pelajaran, melainkan nuansa khusyuk dan damai yang menyelimuti. Sebelum masuk kelas, seluruh warga sekolah berkumpul di lapangan. Mereka bersiap melaksanakan kegiatan rutin yang menjadi ciri khas sekolah: Jumat Dhuha Berjamaah dan Yasin Tahlil.
Kegiatan dimulai dengan salat Dhuha berjamaah. Salat Dhuha ini tak sekadar rutinitas, tetapi adalah momen bagi anak-anak untuk belajar disiplin waktu, melatih kekhusyukan, dan menanamkan kebiasaan baik untuk mendekatkan diri kepada Allah sejak dini. Inilah cara SD Negeri 3 Kalianget mengajarkan bahwa kesuksesan dunia harus sejalan dengan bekal akhirat.
Setelah salat Dhuha, suasana berganti menjadi lebih syahdu dengan dimulainya pembacaan Surat Yasin dan Tahlil. Seluruh siswa membuka mushaf atau buku Yasin mereka. Dipimpin oleh salah satu guru agama atau siswa yang bertugas, suara lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an dan kalimat-kalimat thayyibah (kalimat baik) pun memenuhi ruangan. Kegiatan ini bertujuan untuk mendoakan orang tua, para guru, dan juga untuk mengenang serta mendoakan para pendahulu.
Membaca Yasin Tahlil secara berjamaah ini menjadi sarana ampuh untuk menumbuhkan rasa kebersamaan (ukhuwah) dan empati di antara para siswa. Mereka belajar tentang pentingnya mengirim doa, memohon ampunan, dan merenungi makna kehidupan. Bagi para guru, momen ini adalah kesempatan untuk menguatkan pendidikan karakter, mengajarkan nilai-nilai spiritual, dan memberikan teladan langsung tentang praktik ibadah dalam kehidupan sehari-hari.
Ketika lantunan doa penutup selesai dibacakan, wajah-wajah para siswa memancarkan ketenangan. Mereka tak hanya mendapatkan ilmu pengetahuan umum di SD Negeri 3 Kalianget, tetapi juga bekal spiritual yang kuat.